Cara Mengungkap Kebohongan

Cara Mengungkap Kebohongan
Sekali berbohong dan berhasil, seorang pembohong akan mengulangi perbuatannya, yaitu melakukan kebohongan untuk yang kedua kalinya, ketiga, keempat dan seterusnya disepanjang hidupnya, karena kebohongan itu akan menjadi candu buat seorang pembohong.

Kita terkadang sulit untuk menentukan apakah orang tersebut berbohong atau tidak. Anda mungkin juga akan kesulitan untuk mengenali tanda-tandanya orang tersebut berbohong atau tidak. Tetapi jangan kuatir, yang perlu anda ketahui adalah mengetahui apa yang dilakukan oleh orang tersebut. Disini saya akan mencoba menjelaskan cara atau trik untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak.

Pertama: Kontak Mata

Seorang pembohong tidak akan banyak melakukan kontak mata dengan anda, karena mereka berfikir bahwa anda sedang mengamatinya, dia akan melihat kelantai atau menjauh dari mata anda. Ada juga beberapa pembohong yang berani mencoba menatap mata anda, karena dengan melakukan kontak mata, mereka merasa anda bisa lebih percaya kepadanya.

Kedua: Bahasa Tubuh Aneh

Bila seseorang berbohong, dia akan terlihat gelisah dan berpaling dari lawan bicaranya, sedikit menampakkan senyum diwajahnya, terjadi perubahan nada pada suaranya dan mungkin dia akan menyilangkan tangannya dan mencoba tidak terlalu banyak mengungkapkan informasi.

Terkadang pembohong itu gelisah secara berlebihan ketika sedang melakukan kebohongan, hal itu akan nampak pada bagian tubuh atau sentuhan dibagian wajahnya, telinga, hidung, atau dia akan bermain dengan benda yang ada ditangannya.

Ketiga: Memberi Informasi Tambahan

Pembohong akan berfikir bahwa dengan melebih-lebihkan cerita, mereka akan lebih dipercaya. Tetapi kenyataannya mereka cenderung membuat cerita yang lebih rumit dan sulit untuk dimengerti, biasanya semakin rumit cerita maka semakin besar kemungkinan mereka berbohong.

Keempat: Bersikap Defensif (Tidak Menyerang)

Seorang pembohong dengan segala cara akan mengalihkan perhatian anda dan mereka akan marah jika kebohongannya dipertanyakan. Kemarahannya akan menjadi jika anda menyampaikan kebohongannya kepada orang lain dan mereka berusaha mengubah topik percakapan kearah yang berbeda.

Kelima: Berlebihan

Pembohong cenderung akan memperindah rincian cerita sambil menghindari orang-orang yang terlibat. Dengan rincian cerita yang berlebihan membuat para pembohong merasa lebih baik, namun orang yang mendengarkan cerita mereka merasa ada sesuatu yang aneh.

Hal tersebut bisa menjadi lebih mudah untuk anda mengetahui seseorang sedang melakukan kebohongan atau tidak, karena anda bisa mencatat atau mengingat cerita yang diberitahukannya kepada anda kemudian anda bertanya lagi di lain waktu untuk mengetahui apakah ceritanya masih sama atau tidak.

Keenam: Perhatikan Gerakan Matanya

Apabila seseorang sedang mengingat sesuatu, biasanya mereka menggerakkan matanya dari arah kiri ke kanan. Tetapi bila mereka melakukan sesuatu, matanya akan bergerak dari arah atas ke kanan. Ketika seseorang sedang berbohong, matanya akan berkedip dengan cepat. kelopak mata juga cenderung menutup sedikit lebih lama dibandingkan dengan kedipan normal bila seseorang mendengar sesuatu atau melihat sesuatu yang mereka suka.

Ketujuh: Berkeringat 

Ada beberapa orang yang apabila berkata bohong dapat mengeluarkan lebih banyak keringat. Keringat merupakan salah satu tanda tes kebohongan, tetapi bukan indikasi orang berbohong.

Beberapa orang mengeluarkan banyak keringat ketika mereka gugup atau malu. Berkeringat, dan memerah, gemetar, sulit menelan, bisa menjadi indikasi yang lebih jelas bahwa orang tersebut sedang berbohong.

Kedelapan: Ekspresi

Seorang pembohong bisa tersenyum selama 5 detik dan merasa cemas dalam waktu yang sama. Ini adalah ekspresi yang suka diperhatikan orang dan mereka cenderung mengetahui bahwa orang tersebut sedang berbohong. 

Kebanyakan orang cenderung  menggunakan insting untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak, hal tersebut terjadi sebagai akibat dari ekspresi dalam percakapan.

Sembilan: Meminta Pembohong Mengulang Cerita

Apabila seorang pembohong bercerita dan cerita tersebut susah untuk di ingat pada waktu pertama kali dia bercerita, mintalah dia untuk mengulang cerita seperti pada waktu pertama kali. 


Anda mungkin bisa melihat bahwa seorang pembohong akan merasa sangat tidak nyaman dan merasa cemas dengan apa yang diucapkannya.

LihatTutupKomentar